Faktor Penyebab Gangguan Gizi Buruk Pada Bayi Dan Anak-anak

Hal yang wajib anda ketahui faktor penyebab gangguan gizi buruk pada bayi dan anak-anak  adalah kondisi tidak tercukupinya jumlah zat gizi pada makanan yang dikonsumsi oleh seorang bayi atau anak.

Faktor pnyebab gangguan gizi buruk pada bayi dan anak-anak umunya terjadi di negara miskin dan negara berkembang. Mengapa demikian? Walaupun saat ini era telah modern, pola kehidupan masyarakat negara miskin dan berkembang pada umunya masih memicu terjadinya gangguan gizi buruk pada bayi dan anak-anak terutama berkaitan dengan faktor ekonomi dan pengetahuan mendasari akan kesehatan dari masyarakat itu sendir.

Berbeda halnya dengan pola masyarakat di negara maju, sistem pemerintahan yang telah tertata baik khususnya di bidang kesehatan telah menjamin setiap warganya dapat dengan mudah untuk mengakses pelayanan kesehatan kapanpun dan dimanapun warganya berada. Selain itu, pola masyarakat negara maju lebih terbuka dibandingkan masyarakat khususnya dalam hal pengetahuan di bidang kesehatan, hal ini lebih memudahkan mereka dalam hal menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya begitupun dalam hal mengatasi gangguan gizi buruk pada anak-anak mereka.

Ada beberapa hal yang sering merupakan penyebab terjadinya gangguan gizi, baik secara langsung maupun tidak secara langsung dan bila hal tersebut dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan infeksi pada mereka. 



Antara kecukupan gizi dan penyakit infeksi terdapat hubungan sebab akibat yang timbal balik sangat erat. Gizi buruk pada seorang bayi dan anak menyebabkan mudahnya terjadi infeksi karena daya tahan tubuh menurun. Berikut beberapa factor yang mendorong terjadinya gangguan gizi pada bayi dan anak secara umum.

1. Faktor Ekonomi

Penghasilan keluarga akan sangat memutuskan hidangan makanan yang di sajikan untuk keluarga sehari-hari, baik kualitas maupun jumlah makanan, walaupun demikian, hendaklah dikesampingan anggapan bahwa makanan yang emmenuhi persyaratan gizi hanya mungkin disajikan di lingkungan keluarga yang berpenghasilan cukup saja, karena pada kenyataannya tidaklan demikian kondisi sebenarnya.

2. Pengetahuan Kesehatan Akan Gizi Makanan

Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari banyak keluarga berpenghasilan cukup akan tetapi makanan yang dihidangkan seadanya saja. Dengan demikian, kejadian gangguan gizi tidak hanya ditemukan pada keluarga yang berpenghasilan kurang akan tetapi juga pada keluarga yang berpenghasilan relatif baik tetapi tidak memiliki pengetahuan akan pentingnya gizi dalam makanan yang diberikan kepada bayi atau anak.

3. Jarak Kelahiran Yang Tidak Terencana

Hasil penelitian banyak membuktikan bahwa bayi dan anak yang menderita gangguan gizi buruk lebih dipicu karena seorang ibu yang sedang hamil lagi saat anaknya yang lain masih kecil akan menyebabkan kesempatan untuk memperhatikan asupan gizi saat hamil dan menyusui menjadi terabaikan.  Oleh karena itu, mengatur jarak kehamilan seorang ibu sangatlah penting agar memiliki waktu yang cukup untuk memperhatikan asupan gizi pada calon bayi dan anak-anaknya yang lain.

4. Tradisi Pantangan Yang Merugikan

Berbagai kebiasaaan yang bertalian dengan pantang makan makanan tertentu yang masih sering kita jumpai terutama didaerah pedesaan. Kebiasaan wanita yang sedang hamil untuk memekan makanan tertentu yang tidak atas larangan dokter, sesungguhnya akan dapat merugikan kesehatan ibu itu sendiri. Larangan anak untuk makan telur, ikan, ataupun, daging hanya derdasarkan kebiasaan yang tidak ada dasarnyaq dan hanya diwarisi secara dokmatis turun temurun., padahal anak itu sendiri sanngat memerlukan bahan makanan serperti itu guna keperluan pertumbuhan tubuhnya.

5. Kesukaan yang Berlebihan Akan Makanan Tertentu

Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan tertentu atau disebut sebagai faddisme makanan akan mengakibatkan kurang bervariasinya makanan dan akan mengakibatkan tubuh tidak memperoleh semua zat gizi yang diperlukan.

Demikian itulah beberapa penjelasan mengani faktor penyebab gangguan gizi buruk pada bayi dan anak-anak. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan para orang tua untuk selalu menjaga kesehatan bayi dan anak-anak. Terima kasih atas kunjungannya.

Faktor Penyebab Gangguan Gizi Buruk Pada Bayi Dan Anak-anak


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.